KejoraMuria. Com – Kabar buruk bagi para pengguna Instagram yang kerap memata-matai aktivitas orang lain yang diikutinya. Ya, fitur ‘tab following’ aktivitas teman yang biasa digunakan untuk stalking sudah tidak lagi ditemukan pada aplikasi Insatagram.
Sebagai pengguna Instagram pasti tahu pada menu ikon berbentuk hati di bawah Instagram awalnya ada dua tab yakni tab aktivitas pribadi dan tab aktivitas akun yang diikuti pengguna (tab following).
Sebagaimana dilansir PhoneArena, Head of Product Instagram Vishal Shah kepada Buzzfeed fitur tersebut memang sengaja dihapus oleh pihak Instagram lantaran banyak pengguna yang tidak mengetahuinya. “Banyak orang tidak tahu aktivitas mereka terlihat orang lain. Namun pada akhirnya kesederhanaan adalah faktor pendorong [penghapusan fitur Following],” ujarnya.
Tapi bagi yang suka stalking teman atau mantan yang diikuti pasti tahu aktivitas yang diikutinya sedang menyukai, mengomentari atau mengikuti orang lain.
Ok, fitur ini dihapus sejak Senin (7/10) lalu oleh Instagram. Selain banyak pengguna yang tidak mengetahui ‘tab following’ juga karena fitur ini dianggap tidak memiliki fungsi yang begitu bermanfaat bagi pengguna.

Sementara menurut Tech Crunch, tab ini justru malah menjadi sangat menakutkan bagi sebagian orang. Sebab, seluruh aktivitasnya di Instagram dapat dipantau oleh orang lain, bahkan oleh orang yang tidak dikenal sekalipun.
‘Ya, karena para stalker atau penguntit bisa memata-matai dan tahu kegiatan apa saja orang yang disukai di Instagram, kan agak ngeri juga’. Namun setelah fitur ini dihapus pengguna Instagram akan fokus pada aktivitasnya sendiri.
Usai dihapus pada pemberitahuan saat ini hanya tersedia fitur tab aktivitas ‘Anda’ yang pastinya hanya berisi aktivitas yang pengguna sendiri lakukan. Pihak Instagram sendiri menyebut setidaknya butuh satu minggu untuk fitur benar-benar menghilang dari seluruh akun Instagram.
Namun tenang, Instagram juga telah mengumumkan penambahan fitur baru untuk mengamankan privasi pengguna. Opsi ‘Emails from Instagram’ telah ditambahkan di pengaturan. Instagram akan mengirimkan email pada akun tersebut selama 15 hari terakhir untuk mengurangi resiko peretasan yang biasanya terjadi memakai email yang terdaftar. (*/ap)
BACA JUGA
Bupati Hartopo Terpukau Kreativitas Peserta Tampilkan Kekayaan Budaya Kudus
Bupati Kudus : Rapim Sebagai Bahan Evaluasi Perbaikan Kinerja OPD
Batik Kudus, Buah Akulturasi Budaya yang Terus Dilestarikan