POJOK DISKUSI

Name

April 18, 2024

CAKRA JATENG – MEDIA ONLINE WARGA JATENG BERITANYA WARGA JAWA TENGAH

BPBD Tambah Tiga Alat Pemantau Erupsi Gunung Merapi

KejoraMuria. Com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menambah alat untuk memantau perkembangan erupsi Gunung Merapi menyusul status waspada atau level 2.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jateng Sarwa Pramana menjelaskan tengah menambah 3 alat pemantau berupa CCTV yang dipasang di Balerante Klaten, Magelang, dan Boyolali.

Penambahan alat pemantau, kata dia ditujukan untuk memantau perkembangan status Gunung Merapi agar dapat dilakukan langkah-langkah preventif saat perlu evakuasi.

“Kami menambah 3 alat pemantau berupa kamera CCTV yang dipasang di Balerante Klaten, Magelang, dan Boyolali. Ketika aktivitas Merapi meningkat bisa diambil langkah evakuasi jika perlu,” katanya, Kamis (10/1) via Antara

Saat ini terdapat 150 alat pemantau di beberapa titik. Hal tersebut perlu dilakukan dalam rangka mengurangi resiko bencana terkait erupsi Gunung Merapi.

Baca juga  Jaga Persatuan, Bupati Hartopo Ajak Masyarakat Tolak Politik Identitas

Selain itu jalur evakuasi dan shelter atau hunian sementara tengah dikoordinasikan dengan Pemkab setempat. Seperti jalur evakuasi di Klaten rusak berat setelah dilintasi truk-truk pasir dari penambangan galian C.

Bahkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta agar jalur evakuasi yang rusak agar cepat diperbaiki mengingat status Gunung Merapi di level waspada.

Selain jalur evakuasi, kata dia juga perlu disiapkan logistik dan masker yang dibagikan pada masyarakat saat terjadi hujan abu.

“Shelter yang dibangun pada 2010 perlu dipastikan kebutuhan logistik dan juga peralatan dapur umumnya. Selain itu, masker juga diperlukan untuk dibagikan kepada masyarakat terutama saat terjadi hujan abu,” tutupnya. (*/ap)

Bagikan :