Viral Pemuda Lakukan Perundungan Seorang Kakek, Dikecam Warganet

KejoraMuria. Com – Aksi perundungan sejumlah pemuda pada seorang kakek tunawisma viral di media sosial twitter. Aksi biadab tersebut dikecam warganet yang menuding perilaku tersebut tak pantas dilakukan, terlebih pada orang tua.

Video berdurasi 17 detik diunggah oleh akun @Airin_NZ telah ditonton lebih dari 110 ribu kali dan telah diretweet sebanyak lebih dari 1.335 kali dengan mendapat lebih dari 1.399 komentar. 

Dalam video tersebut nampak seorang kakek yang dirundung oleh pemuda dengan menarik sarung dan mengikat kakek tunawisma tersebut. Tak hanya itu mereka mendorong dan berperilaku kasar sambil menertawakan kakek tersebut.

Pemuda tersebut lantas diduga sengaja merekam aksi perundungan tersebut. Sejumlah warganet beramai-ramai mengecam aksi tersebut.

Ada warganet yang menyebut perundungan dilakukan untuk mencari popularitas di dunia maya. Begini respon warganet yang dikumpulkan Redaksi Kejora Muria.

“Makin banyak orang gila cari popularitas,Perlu di ajar tuh anak moralnya di LP😠,” tulis @askos88.

“AstagfirullahaladzimYa Allah ya Robb seperti bukan manusia yg punya hati 😭😭😭,” tulis akun @Imnida03.

“Klw itu seandainya terjadi sm orgtuanya apa perasaannya,,,anak2 kurang ajar,” tulis akun @Noviantivf.

“@DivHumas_Polri, @CCICPolri.. tolong pak.. tangkap org2 yg tlh sengaja mempersekusi org tua.. tangkap, penjarakan dan tuntut mrk yg lama. (Cc. @KejaksaanRI, @Kemenkumham_RI, @MahkamahAgung),” tulis @jantosn.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui kakek perundungan bernama Hamdan, seorang tunawisma. Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Dusun Erih, Pekon (Desa) Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.
 

Kepolisian Sektor Pardasuka segera merespons beredarnya video penyiksaan tersebut dan berhasil menemukan kakek Hamdan yang dimaksud. Pihaknya tengah mengejar para pelaku perundungan tersebut.

“Kami masih melakukan pencarian,” kata Kapolsek Pardasuka AKP Martono, Minggu, 11 Agustus 2019 dilansir Teras Lampung. Com.

Menurut Martono, pria malang itu bernama Hamdan (60). Sedangkan lokasi penyiksaan kakek tersebut berada di depan pos ronda di .

“Kakek tersebut  tunawisma yang biasanya beristrahat tidur di gardu pos ronda di dusun tersebut.  Pakaiannya kakek itu juga ada di gardu,” katanya.

Diketahui kakek Hamdan hidup sendiri dan tidak memiliki keluarga tersebut sering tidur di pos ronda. Pihaknya menyebut telah berkoordinasi dengan Camat Pardasuka, Koramil dan keluarga kakek Hamdan agar pria malang tersebut bisa dirawat atau setidaknya ada pihak keluarganya yang menjemput. (*/ap)